Tren muda-mudi yang terjadi setiap sabtu malam (malam minggu) tiba, mereka seakan telah terkoordinasi untuk melaksanakan kewajiban ritual untuk ber-uforia baik bersama teman maupun sang kekasih, fenomena seperti ini telah menjadi budaya bagi remaja masa kini. Be happy, merupakan tujuan utama bagi mereka, bahkan ada sebagian mereka yang menghabiskan malam minggu sampai esok pagi. Kondisi seperti ini memang cukup memprihatinkan bagi kelanjutan generasi bangsa, manakala para generasi mudanya lebih gandrung akan nuansa iklim yang hedon ketimbang harus menghabiskan waktu dengan agenda kegiatan yang lebih bermanfaat.
Remaja dengan berbagai potensi yang dimilikinya, seharusnya mampu melakukan kegiatan yang lebih positif, setidaknya mengenai masa depan mereka sendiri. Meski tak selamanya berkumpul dengan teman sebaya itu buruk, akan tetapi aktifitas-aktifitas yang bernuansa uforia , lebih cenderung mengarah pada tindakan-tindakan yang kurang bermanfaat, lebih banyak menghabiskan waktu, tentunya uang. Jika setiap potensi dari setiap remaja tersebut mampu diakomodir, maka akan mampu menghasilkan berbagai perubahan-perubahan yang signifikan.
Malam minggu tanpa kekasih, bukanlah masalah yang besar tentunya, jika kita mau sejenak merenungkan, sebenaranya malam minggu merupakan suatu momentum yang terlalu didramatisir tentunya, karena secara esensi coba kawan semua bertanya pada hati masing-masing, apa sih bedanya malam minggu dengan malam-malam yang lain, jalan dengan kekasih tidak harus malam minggu saja, jika kita terlalu mendewakan malam minggu, berarti kasih saying kita hanya ada pada malam minggu aja?, tentu tidak bukan, kita bisa tetap jalin kasih saying kita pada hari-hari yang lain kan, tentunya dengan aktifitas-aktifitas yang logis, dan bisa diterima oleh pola pikir semua orang dari berbagai lapisan, baik kalangan orang tua, anak muda.
Percaya atau tidak kita tetap bisa melewati malam minggu dengan gembira, dan lebih bermanfaat tentunya tanpa harus menghilangkan kesenangan-kesenangan kita sebagai anak muda, ambil contoh saja, seperti dengan nongkrong bersama teman-teman dimanapun, mau di warkop (warung kopi), di pusat keramaian meski dengan teman lawan jenis kita, akan tetapi bisa kita isi dengan obrolan-onrolan yang lebih bermanfaat, bagi yang suka music, bisa ngobrolin bagaimana memberntuk group band music yang keren dan berkualitas, bagi yang suka balapan, bisa dengan ngomongin bagaimana bisa menjadi atli balap resmi di sebuah sirkuit, atau bicara soal teknologi otomotif yang sedang berkembang, bahkan bagi yang suka ngamatin cewek lewat, kan bisa dengan mendiskusikan bagaimana caranya memiliki cewek cakep luar dalam (paras dan hatinya) yang bisa memotivasi kita lebih maju lagi dari sekarang, bukan sekedar cewek yang hanya sekedar bisa dipamerin ke semua temen saat ada acara bareng, atau cewek yang hobinya sekedar dandan atau shoping ja, apa ga begitu guys semua?.
Ngomongin soal cewek aja misalnya, waduh bisa panjang x lebar x tinggi nantinya, volume kali?, coba kita pikir, buat apa punya cewek yang cakep, aduhai, namun tidak bisa memahami diri kita apa adanya, dia hanya mikirin kepentingannya sendiri, hanya bisa belanja atau makan di tempat mahal-mahal, tidak bisa menerima pergaulan kita, atau yang melihat kita dan sekitar kita dari status financial kita (sok elitis), apa tidak malah bikin pusing kita punya kepala guys, kita yang harus menyesuaikan dengan kemauan dia terus, atau bagi yang cewek, buat apa kita punya cowok ganteng, tajir, tapi tidak bisa menghargai kamu sebagai wanita, selalu mengecawakan, semaunya sendiri, suka lirak-lirik cewek lain baik di depanmu maupun dibelakangmu, so dimana letak kebahagianmu wahah cewek, kalau selalu dibuat makan hati, buru-buru mau membimbing kamu menjadi lebih baik lagi dengan mendukung setiap aktifitas dan kegiatanmu, lha ngurusin dirinya sendiri saja masih belum benar, apakah itu karakter cowok yang kamu idam-idamkan, so dimana harga dirimu sebagai wanita, wahai kau calon ibu??.
Gali Potensimu Mulai dari Kesukaanmu!!!
Kalau tadi penulis coba ungkap sedikit cara memaksimalkan hobimu, pada bagian ini mari kita sharingkan bersama. Mulai dari sekarang coba kita kenali kesenangan dari diri kita masing-masing, tentu masing-masing dari kesenangan kita berbeda kan?, ada yang suka music, otomotif baik balapan atau hanya modifikasi otomotif, nongkrong, bola, fashion, membaca, dan masih banyak lagi yang tentu tidak bisa disebutin satu per satu.
Setelah itu coba jalani dulu kesukaan kita, bersama dengan itu pikirkan bagaimana bisa melakukan kesenangan (hobi) kamu itu dengan cara yang sedikit berbeda dengan yang lain, contoh jika yang lain baru bisa ngomongin soal balapan, coba kamu berfikir dan mencari informasi terbaru bagaimana bisa menjadi pembalap professional yang pelaksanaannya di sebuah sirkuit secara resmi, caranya kan macam-macam, apalagi sekarang teknologi internet sudah menjamur guys, bisa Tanya ke mbah google (browsing internet), tukar pengetahuan (sharing) dengan orang yang berpengalaman di dunia balap, dan masih banyak lagi yang lain guys,
Bagi cewek yang suka fashion, bisa kembangkan hobi fashion, dengan berfikir bagaimana bisa merancang sebuah fashion yang diminati oleh remaja saat ini, syukur-syukur bisa didukung oleh orang tua untuk mendirikan butik khusus fashion.Santai guys, semua bisa diatur, asal jangan hanya sekedar dipikirkan dan direnungkan saja, tapi dikominikasikan alias dibicarakan atau lebih kerennya didiskusikan dengan para ahli dibidangnya masing-masing, untuk lebih rincinya, kita bisa diskusikan di lain waktu, untuk sementara sampai disini dulu ya kawan semua, ok.
0 comments:
Post a Comment