Ebook Agen Tiket Pesawat 486x60

Tuesday, May 3, 2011

Kisah Dua Tukang Kayu

Ada dua orang tukang kayu yang sudah tua dan sudah bekerja bertahun-tahun pada atasannya. Suatu hari, atasannya mengatakan bahwa ia akan pergi keluar kota selama tiga bulan, dan sebelum berangkat ia menugaskan mereka untuk membuat masing-masing satu buah rumah. Tukang kayu pertama bekerja sambil menggerutu dan asal-asalan. Merasa sudah banyak berjasa kepada perusahaan namun masih saja mendapat penugasan, ia lantas bekerja sekedarnya, memilih bahan bangunan yang buruk serta tidak rapi dalam finishing-nya. (penyelesaiannya). Sebaliknya, tukang kayu kedua, ia bekerja giat penuh semangat, mengerjakan rumah dengan spenuh hati. Tidak terasa, tiga bulan berlalu. Kedua rumah berhasil selesai dikerjakan, bersamaan saat atasannya kembali dari bepergian. Setelah beberapa lama melepas lelah, atasannya memanggil kedua tukangnya itu.
"Bapak-bapak, kalian adalah pekerja terbaikku yang sudah sangat lama bekerja di sini. Saya, selaku pimpinan, sangat berterima kasih atas dedikasi kalian yang luar biasa. Atas dedikasi tersebut, saya tidak bisa memberi banyak". Atasannya lalu mengacungkan dua kunci pada kedua tukang itu. "Hanya kunci rumah ini yang bisa saya berikan pada kalian. Saya persilahkan kalian menempati rumah yang telah kalian bangun sendiri selama saya bepergian" (Hery Wibowo, 2008: 74).
Hikmah yang dapat dipetik adalah sama-sama bekerja, sama-sama capai, dan lain-lain lebih baik jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh, dilakukan dengan sepenuh hati mulai dari perencanaan, proses pelaksanaan dan memaksimalkan hasil yang akan dicapai.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com