Ebook Agen Tiket Pesawat 486x60

Friday, April 27, 2012

GALAU, Perluhkah ?


Sore itu sepulang dari kerja, aku sempatkan mampir ke kampus untuk menyelesaikan sesuatu hal yang belum terselesaikan, tak lupa juga mengunjungi kantin hanya sekedar memesan segelas es kopi guna menenangkan sejenak kepenatan dalam pikiran setelah seharian di tempat kerja, Nampak beberapa pula mahasiswa yang sedang cangkruk. Sambil terdengar kembali perkataan dalam hati, apa yang bisa aku lakukan setelah ini?, kesibukan bagaimanakah yang perlu aku lakukan setelah menyelesaikan kuliah?, peluang apa lagi yang bisa aku tangkap di sela-sela waktu luangku?, kesuksesan apa lagi yang bisa dan harus aku ciptakan setelah ini?, yang pasti masa depanku mendatang ditentukan oleh apa yang dapat dan mampu aku lakukan saat ini.
Bersandingkan dengan segelas es kopi dan tak lupa sebungkus rokok disampingku, kucoba membiarkan tanganku menari di selembar kertas putih, mencoretkan apapun yang bisa aku tuliskan, kucobba untuk terus bertanya dalam hati, apa yang harus dan mampu aku lakukan setelah ini?, sambil diiringi suara obrolan teman-teman mahasiswa lainnya, terdengar suara music dari salah satu laptop, sesekali terdengar ungkapan kalimat jorok, dalam hati tersentak dan bertanya, pantaskah melontarkan kata-kata jorok tersebut?, akan tetapi, biarlah untuk sejenak aku kubur idealismeku ini dalam palung hatiku, lompatan terobosan apa lagi yang mampu aku ciptakan selanjutnya?
Jika teringat beberapa masa yang telah lalu, muncullah sedikit penyesalan, disebabkan oleh banyaknya waktu yang terlah tersia-siakan, mengingat usia sudah 28 tahun, namun belum mampu untuk sukses dalam tanda kutip, akan tetapi terungkap rasa syukur, karena jika tanpa pengalaman di masa lalu, maka mungkin hari ini aku akan jauh lebih sulit dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan saat ini. Sembari teringat salah satu judul lagu dari bondan prakoso yakni “Ya Sudahlah”.
Kalau boleh jujur dan mengatakan beberapa perencanaan (plan), semua itu sudah ada, tinggal melaksanakan, namun terdapat 1 (satu) hal yang belum secara sempurna aku lakukan, dan mengalami kegalauan, yaitu menentukan prioritas, manakah yang lebih dulu aku lakukan?, aku sendiri pun mengetahui dan memahami, segala sesuatu memerlukan proses, padahal momen tersebut kian hari kian mendekat, sedangkan hasil dari segenap perencanaan tersebut, belum bisa aku peroleh Dallam waktu dekat ini, setidaknya 1 – 3 tahun sembari menenangkan hati yang sedang galau, aku katakana dalam hati “Aku akan berusaha semaksimal mungkin, sisanya biarkan Allah yang menyelesaikannya”, amien

Sunday, April 22, 2012

Koneksi Ke Database MySQL Yang Berlainan Port Dengan Menggunakan PHP


Saat ini para programmer berbasis web yang memanfaatkan PHP sebagai bahasa pemrogramannya, MySQL sebagai media penyimpanan data dan APACHE sebagai server localnya telah dipermudah dengan berbagai aplikasi yang secara serta merta meng-include-kan PHP, MySQL , dan Apache ke dalam satu kesatuan aplikasi, seperti XAMPP, WAMPP, dll.

Adapun default port-nya adalah 3306, namun bagaimana jika ingin menkoneksikan dengan aplikasi baru yang sama-sama menggunakan MySQL sebagai media penyimpanannya, akan tetapi port yang digunakan oleh database MySQL pada aplikasi yang baru tersebut, sedangkan pada computer/laptop kita sudah terinstall misalnya XAMPP atau WAMPP dengan port default yakni 3306???, maka pada kesempatan kali ini saya mencoba sharing sedikit hal yang mungkin bisa bermanfaat buat pengunjung semua, adapun langkah-langkahnya seperti di bawah ini, diantaranya :

1.        Ketahui terlebih dahulu
  • Apa nama User pada MySQL-nya
  • Apa Password pada MySQL-nya
  • berapa port yang digunakan MySQL pada aplikasi yang baru.
  • Jika menggunakan XAMPP, maka buka alamat C:\xampp\phpMyAdmin pada Windows Explorer
  • Buka file config.inc.php dengan Notepad, atau yang lainnya
  • Ubah nama user dan password yang sesuai dengan MySQL pada aplikasi yang baru
  • Tambahkan dibawahnya $cfg['Servers'][$i]['port'] = 'nomor port yang digunakan';
  • Simpan

2.       Buka salah satu browser (mozila, opera, chrome)
3.       Ketikkan localhost/phpmyadmin
4.       Jika diminta login, masukkan user dan password-nya
5.     Setelah berhasil tampil semua nama database di dalamnya, kenali nama database yang digunakan aplikasi baru dalam menyimpan datanya
6.   Jika kita ingin menambahkan aplikasi baru berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dimana nantinya dibutuhkan koneksi ke dalam database tersebut, maka cukup tambahkan beberapa script di bawah ini :

$host="localhost: nomor port yang digunakan";
$userdb="root";
$passdb="smp";
$dbku="pas_smp";
$kondb=mysql_connect($host,$userdb,$passdb,$port);
mysql_select_db($dbku,$kondb);

7.       Pastikan no portnya sudah sesuai dengan port pada MySQL yang baru
8.       Simpan, dan coba jalankan file php tersebut pada salah satu browser, insya Allah berhasil, semoga bermanfaat, amien

Friday, April 20, 2012

Wisuda , Ehmmmmm……..


Lusa aku akan diwisuda, lagi-lagi agenda seremonial kehidupan, bersyukur sih, tapi aku ga merasakan bahagia, karena kebahagiaan itu telah tertutupi oleh antrian tugas yang mesti aku selesaikan setelah ini, secara bersamaan pula, kalau saja ga untuk nyenengin hatinya ibuku, aku ga bakalan ikutan wisuda, tapi bagaimana lagi, memang benar salah satu lirik lagu nike ardila, kalo hidup ini panggung sandiwara,he…..9x. penuh dengan permainan, coba kalau kita pikir secara lebih waras, apa sih fungsinya wisuda, kalau pada nantinya kita tidak mampu menjamin kalau dengan acara wisuda kita bisa sukses, apakah sudah benar kelulusan kita merupakan bukti kualitas keilmuan yang kita miliki sehingga mampu memberikan perubahan yang signifikan pada diri kita, keluarga dan sekitarnya???
Tapi tidak apalah, sekali lagi demi menggembirakan hati sang bunda tercinta,  karena ibukku pernah bilang “masio pean kuliah iku bayar dewe, tapi kapan pean lulus, ibuk pengen ndelok pean diwisuda”, ya Alhamdulillah akhirnya aku bisa memenuhi kalimat ibuk diatas, kalau boleh jujur, ga bermaksud sombong, kalau hanya menyelesaikan skripsi, itu jauh lebih mudah dari pada membangun blue print suatu instansi atau lembaga dalam jangka waktu 5 tahun, apalagi blue print diri kita, ga usah lama-lama 5 tahun ja, dari salah satu sisi saja,sepeti financial kita.
Tapi apapun itu, keinginan seorang ibu, tetaplah prioritas bagiku, aku hanya bisa berdoa dalam hatiku, semoga keinginan untuk menggembirakan ibukku ini, dapat membukakan pintu rahmat dan ridho-Nya untuk aku kedepan bisa lebih mudah dalam menjalani hidup, dan bisa lebih memberikan kemanfaatan untuk diriku dan keluarga khususnya, dan sekitarku pada umumnya, amien
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com